Pada materi Seni Budaya SD kelas VI, murid akan menemukan soal wayang merupakan hasil motif hias seni rupa. Pertanyaan tersebut, akan menguji pemahaman murid tentang kesenian.
Sesuai dengan soal, maka yang akan dibahas sekarang yaitu jenis seni dengan hasil berupa wayang. Seperti apakah rupa dari kesenian tradisional khas Jawa dan Bali tersebut?
Pertanyaan:
Wayang merupakan hasil motif hias seni rupa … dimensi.
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
Jawaban:
Jawabannya yaitu B. dua, karena wayang hanya memiliki dimensi berupa panjang dan lebar. Meskipun wayangnya memiliki ketebalan, siluet yang dihasilkan tidak memilikinya.
Untuk pilihan A. satu, jawaban ini tentunya salah. Seperti yang dikenal, satu dimensi hanya berupa garis panjang saja, sehingga tidak sesuai dengan wayang yang ada lebarnya.
Lalu pada pilihan C. tiga, jawaban ini juga tentunya tidak benar. Sebab, tiga dimensi sudah menambahkan tinggi atau ketebalan, berbeda dengan wayang yang hanya memiliki dua sisi.
Terakhir, pilihan D. empat juga sayangnya bukan jawaban benar. Hal ini dikarenakan, empat dimensi menambahkan konsep waktu, yang saat ini masih berupa teori semata.
Pembahasan Mengenai Seni Rupa 2 Dimensi
Pada dasarnya, wayang merupakan pertunjukkan tradisional yang menggunakan hasil kesenian. Sesuai jawaban diatas, wayang termasuk seni rupa berwujud dua dimensi.
Adapun maksud dari dua dimensi pada kesenian, yaitu karya yang terbentuk hanya dari dua sisi saja. Dalam kasus ini, sisi yang dimiliki oleh wayang yaitu panjang serta lebar.
Meski saat ini sudah ada konsep seni dengan wujud 3D, dua dimensi masih tetap digunakan hingga zaman sekarang. Hal ini dikarenakan, 2D dipercaya dapat memicu imajinasi.
Selain itu, karya seni dengan rupa ini juga memiliki estetika dan nilai artistiknya sendiri. Jika dikonversikan menjadi 3D, maka nilai seninya dapat berkurang, sehingga kurang diminati.
Sebagai contoh tadi, wayang akan kehilangan estetikanya apabila dibuat menjadi tiga dimensi. Dengan 2D, wayang dapat menghasilkan siluet yang lebih akurat dalam pertunjukkan.
Maka itu, bisa dikatakan bahwa wayang merupakan hasil motif hias seni rupa dua dimensi. Untuk penjelasan lebih lanjut, murid dapat membaca pembahasan berikut:
1. Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
Untuk dapat dikatakan sebagai 2D, suatu hal perlu memiliki unsur penting. Adapun berbagai unsur yang menjadikan karya berbentuk dua dimensi adalah:
- Titik, yaitu poin yang menjadi dasar seni rupa. Elemen ini lalu ditambahkan secara berderet dan sejajar, sehingga membentuk garis.
- Garis, yaitu bentuk tarikan mulai satu sisi ke sisi lain. Unsur berikut juga merupakan dasar dari kesenian dua dimensi.
- Bidang, yaitu ruangan yang terbentuk dari kumpulan garis. Di sini, kesenian sudah memiliki panjang serta lebar.
- Bentuk, yaitu ukiran yang terbuat dari bidang. Dalam seni 2D, bentuk dapat berupa beragam jenis.
- Warna, yaitu tampilan visual yang diberikan pada bentuk. Elemen ini dapat memberikan kesan serta pesan bagi audiens.
- Gelap/Terang, yaitu tingkat ketebalan cahaya yang ditampilkan pada suatu kesenian. Elemen berikut dapat dijadikan untuk memperdalam nilai seni.
- Ruang, yaitu unsur yang juga turut menambah kedalaman dalam suatu karya. Penggunaan ruang tersebut akan dapat menyempurnakan efek 2D.
2. Karya dengan Seni Rupa 2 Dimensi
Selain wayang, kesenian dengan wujud ini juga menghasilkan beberapa karya dengan nilai seninya masing-masing. Sebagai contoh, beberapa hasil diantaranya:
- Lukisan, yaitu karya dengan tampilan artistik menggunakan bidang dua dimensi. Seperti wayang, lukisan juga terdiri dari panjang serta lebar.
- Poster, yaitu media informasi dengan menggunakan kertas berbentuk dua dimensi. Tak jarang poster juga memiliki gambar seni di dalamnya.
- Siluet, yaitu bayangan yang dihasilkan dari suatu benda. Seni ini dapat memperdalam tingkat imajinasi bagi tiap audiensnya.
Itu dia pembahasan mengenai soal wayang merupakan hasil motif hias seni rupa. Diharapkan bagi murid untuk memahami tentang karya dua dimensi, dan apa saja hasilnya selain wayang.