Teks cerita inspiratif termasuk karya jenis apa? Dalam pelajaran sekolah, khususnya Bahasa Indonesia, pertanyaan mengenai cerita inspiratif cukup sering ditanyakan. Kisah yang inspiratif menghadirkan kesan tersendiri di hati pembacanya.
Namun, termasuk jenis apakah bacaan inspiratif ini? Tidak banyak yang memahaminya, dan seringkali salah kaprah. Sesuai dengan namanya, cerita ini bertujuan menginspirasi pembaca dengan nilai-nilai positif. Selengkapnya mengenai cerita inspiratif akan dibahas di sini:
Pertanyaan:
Teks cerita inspiratif termasuk karya?
A. Nonfiksi
B. Ilmiah
C. Fiksi
D. Sastra
E. Semuanya benar
Opsi yang paling tepat adalah C. Fiksi
Pembahasan Masing-masing Pilihan
Teks inspiratif berasal dari kata inspirasi, yang berarti ilham. Bila diartikan secara umum, teks inspiratif merupakan bahan bacaan yang bertujuan untuk mengemukakan ide, gagasan, ataupun ilham. Harapannya, gagasan tersebut dapat menambah semangat pembacanya.
Jawaban A yakni nonfiksi kurang tepat untuk menjawab pertanyaan ini. Tulisan inspiratif bukan merupakan karya nonfiksi. Di antara karya yang termasuk dalam nonfiksi adalah argumentasi, biografi, dan sebagainya.
Selanjutnya opsi B, ilmiah juga bukan jawaban yang tepat. Karya ilmiah ditulis berdasarkan prinsip ilmiah dari fakta dan data. Data ini bisa berupa eksperimen, observasi, interview, hingga kajian pustaka. Tujuannya menyampaikan informasi tertentu sesuai tujuan penulisan.
Contoh dari karya ilmiah yakni makalah, artikel, skripsi, laporan kerja, dan sejenisnya. Tulisan informatif ini biasanya tidak mengandung muatan emosi seperti di tulisan inspiratif. Karena itulah jenis ilmiah belum tepat untuk menggambarkan cerita inspiratif.
Berikutnya D, sastra. Untuk pertanyaan terkait kisah inspiratif, sastra masih kurang tepat untuk menjawabnya. Cerita inspiratif bisa saja diceritakan dengan gaya penulisan sastra. Namun, tidak semua teks inspiratif termasuk dalam sastra.
Untuk memahami sastra dibutuhkan kepekaan yang cukup mendalam terkait bahasa. Sebab, penggunaan bahasa yang dipakai dalam sastra umumnya bersifat eksploratif. Permainan kata dengan perumpamaan, kiasan, majas, dan sebagainya cukup umum ditemukan.
Tidak semua orang dapat memahami gaya penulisan yang demikian, karena itulah kurang tepat jika memasukkan teks inspiratif ke sastra. Sebab, cerita inspiratif berusaha untuk dipahami berbagai kalangan dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun bermakna.
Pada pilihan E yang menyatakan jika semuanya benar, maka tidak tepat sebagai jawaban. Sebab, seperti yang telah dibahas sebelumnya, ketiga jawaban yang lain kurang sesuai jika untuk dipasangkan dengan cerita inspiratif.
Jawaban paling sesuai untuk pertanyaan ini adalah C, yaitu fiksi. Seringkali cerita yang menginspirasi disampaikan kembali dengan bumbu fiksi. Sehingga dapat memunculkan imajinasi yang lebih kaya di benak pembacanya.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di bagian sebelumnya terkait masing-masing jawaban, dapat disimpulkan jika fiksi merupakan jawaban paling tepat. Gaya penceritaan yang digunakan dalam kisah inspiratif.
Kisah yang dikemas dalam bentuk fiksi menggunakan narasi yang mudah dimengerti pembacanya. Sehingga, makna yang hendak disampaikan oleh penulis dapat diserap dan dimaknai dengan baik.
Teks cerita inspiratif umumnya berupa kisah fiksi yang bertujuan menggugah pembaca. Bentuk cerita ini menyampaikan pemikiran serta perasaan dari penulisnya. Karya ini digambarkan dengan model penceritaan menggunakan bahasa menarik.
Banyak orang menyukai fiksi karena model penulisannya yang dikemas dengan model narasi. Pada dasarnya manusia menyukai cerita, sehingga cenderung lebih mudah untuk menyerap tulisan yang bersifat story telling dibandingkan informasi saja.
Itulah jawaban mengenai teks cerita inspiratif termasuk karya jenis apa. Formula yang digunakan dalam teks inspiratif bersifat narasi, memudahkan pembaca untuk lebih mendalami isi tulisannya. Sehingga dapat mendatangkan pencerahan berupa inspirasi.