Sikap Kita Terhadap Takdir Allah Sebaiknya?

Pada dasarnya sikap kita terhadap takdir Allah sebaiknya adalah hal yang perlu dipahami. Apalagi dalam menghadapi masalah yang tengah terjadi dalam hidup. Hal ini, supaya nantinya kita tidak salah dalam menyikapi setiap masalah.

Khususnya dalam bersikap sesuai dengan sikap yang baik menurut Allah. Hal ini tentu menjadi hal yang sangat penting bagi umat Muslim. Lalu, bagaimana sebenarnya menyikapi takdir dalam Islam? Mari simak ulasan dibawah:

Soal

Sikap kita terhadap takdir allah sebaiknya…

A. Moderat
B. pasrah total
C. bebas memilih
D. berterima kasih
E. kalau bisa mengingkarinya

Jawaban:

Jawaban yang tepat mengenai soal tersebut yakni pada poin D. Berterimakasih. Adapun yang dimaksud dari berterimakasih ini yakni sebaiknya, sebagai umat muslim yang baik, selalu mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih terhadap takdir yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.

Penjelasan:

Sebagai umat muslim, kita harus selalu bersyukur dan juga berterimakasih kepada Sang Penguasa langit dan bumi yakni Allah SWT atas takdir yang telah digariskan kepada kita. Adapun sikap lain yang perlu dilakukan terhadap takdir yakni:

1. Mengimani

Sikap kita terhadap takdir Allah sebaiknya adalah mengimani takdir itu sendiri. Allah telah menetapkan takdir seseorang dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan setiap hamba-Nya. Hal ini menjadi sesuatu yang harus diimani dan dipercayai.

Keimanan inilah kemudian yang akan membuat seseorang bisa tabah dalam menghadapi takdirnya. Tentunya dalam menerima takdir yang baik pun seseorang tidaklah akan menjadi manusia yang takabur.

2. Percaya

Hal berikutnya yang berkaitan dengan keimanan ini adalah mempercayai. Seseorang haruslah mempercayai atas semua yang ditakdirkan Allah adalah mutlak. Allah memberikan ujian untuk seseorang, untuk kemudian diberikan jalan keluar terbaik serta ganjarannya.

Tentunya, hal ini pun juga berlaku sama untuk takdir baik yang diberikan oleh Allah. Setiap takdir yang telah digariskan oleh Allah adalah hal terbaik dimana memiliki tujuan baik dibaliknya.

3. Tidak Putus Asa

Poin berikutnya terkait sikap kita terhadap takdir Allah sebaiknya adalah tidak putus asa. Pada dasarnya Allah tidak menyukai seseorang yang mudah menyerah dan berputus asa. Hal inilah kemudian yang harus dilakukan dimana berusaha melakukan yang terbaik adalah hal penting.

Menjalani takdir dari Allah dengan ikhlas dan menerima adalah hal terbaik. Namun, tentu bukan berarti hanya berpasrah diri tanpa adanya usaha untuk melakukan yang terbaik dalam menjalani takdir Allah.

4. Tawakal

Seperti yang sempat dibahas pada poin ketiga bahwasannya berpasrah diri juga menjadi hal yang perlu dilakukan dengan bijak. Pasaran bukanlah berarti diam menerima dan tidak melakukan apapun kemudian menyerah.

Pasrah berarti adalah menerima dengan lapang dada atas takdir dari Allah kemudian mau berusaha melakukan yang terbaik. Berserah diri kepada Allah SWT atas takdir yang telah diberikan serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Intropeksi Diri

Hal yang juga perlu dilakukan atas apa yang kita terima dari Allah SWT adalah intropeksi diri. Perbaiki apa yang salah dalam diri. Poin ini menjadi hal penting yang tentu juga perlu dilakukan saat menerima takdir dari Allah.

Perhatikan hal-hal kecil dari sikap yang pernah dilakukan. Perbaiki yang salah dan lanjutkan hal-hal baik yang telah dilakukan sebelumnya. tentunya tetap dalam ketentuan Allah SWT dan terus berserah diri kepada Allah.

6. Melangkah ke Depan

Poin berikutnya yang haruslah diketahui adalah terkait sikap kedepannya yang harus diambil. Pada dasarnya menyesali apa yang terjadi bukanlah hal salah. Namun, terlalu berlarut dalam kesalahan tanpa ada niat memperbaiki tentu adalah salah.

Apalagi bila berandai-andai untuk dapat kembali memperbaiki masa lalu kemudian menyesali secara terus menerus. Tentu hal ini akan menjadi penghambat dalam menjalani kehidupan yang ada.

7. Mohon Rahmat serta Ampunan Allah

Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah mohonlah rahmat serta ampunan dari Allah. Selalu ingat Allah dalam setiap aktivitas serta mengharap ridha dari Allah tentu adalah poin pentingnya.

Tentunya memohon ampunan dari Allah atas segala dosa serta kesalahan yang pernah terjadi juga perlu dilakukan. Pada langkah berikutnya tentu menghindari dan menjauhi kesalahan yang bisa saja dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Itulah tadi sikap kita terhadap takdir Allah sebaiknya dilakukan. Menjadi manusia yang taat berdasarkan apa yang Allah perintahkan adalah hal terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Tinggalkan komentar