Seorang Atlet Tolak Peluru Dinyatakan Diskualifikasi Apabila?

Bagaimana menjawab seorang atlet tolak peluru dinyatakan diskualifikasi apabila? Murid akan belajar tentang olahraga cabang berikut dalam materi Penjaskes, serta aturannya.

Sebagai salah satu jenis olahraga dengan kategori lempar, tolak peluru juga memiliki segelintir sistem yang wajib dipatuhi. Aturan ini yang menjadi topik utama dari pembahasan berikut.

Pertanyaan:

Seorang atlet tolak peluru dinyatakan diskualifikasi apabila?

a. Melakukan tolakan, kemudian kaki menginjak batas akhir tolakan

b. Setelah melakukan tolakan, peluru jatuh pada area tolakan

c. Berputarnya badan pada saat melakukan tolakan

d. Melakukan tolakan dengan berteriak keras

Jawaban:

Jawabannya yaitu A. Melakukan tolakan, kemudian kaki menginjak batas akhir tolakan. Apabila atlet menyentuh bagian ini setelah menolak, maka lemparan dianggap tidak sah.

Untuk pilihan B. Setelah melakukan tolakan, peluru jatuh pada area tolakan, jawaban ini tidak benar. Alasannya karena pernyataan ini sesuai dengan cara bermain olahraga tersebut.

Kemudian pada pilihan C. Berputarnya badan pada saat melakukan tolakan, jawaban ini juga salah. Sebab, pernyataan ini menjelaskan tentang cara melempar yang benar.

Terakhir, pilihan D. Melakukan tolakan dengan berteriak keras juga bukan jawaban tepat. Meski berteriak tidak termasuk aturan resmi, namun melakukan ini juga tidak dilarang.

Pembahasan Mengenai Diskualifikasi dalam Tolak Peluru

Seperti yang diketahui, setiap pemain atau atlet perlu mengikuti aturan yang diberlakukan pada olahraga. Jika melanggar, atlet akan mendapatkan sanksi berupa diskualifikasi.

Diskualifikasi merupakan kondisi dimana pemain dianggap tidak layak mengikuti atau melanjutkan permainan. Alasan umumnya yaitu karena melanggar peraturan.

Dalam tolak peluru, pemain dapat didiskualifikasi karena alasan yang serupa. Setiap atlet akan dituntut untuk mengikuti cara bermain yang sudah diajarkan sebelumnya.

Pada soal, dijelaskan bahwa menginjak batas akhir tolakan setelah melempar peluru dapat membuat pemain diberi diskualifikasi. Batas akhir ini berupa area di depan berupa garis.

Saat memutar lalu menolak, atlet harus menjaga keseimbangan agar kaki tidak sengaja menyentuh garis tersebut. Selain itu, pemain juga tidak boleh keluar sampai bola mendarat.

Singkatnya, seorang atlet tolak peluru dinyatakan diskualifikasi apabila batas tersebut tersentuh saat menolak. Lantas, apa yang boleh dan tidak dibolehkan dalam olahraga ini?

1. Hal yang Membuat Atlet Diskualifikasi

Bisa dikatakan, tolak peluru dianggap sebagai olahraga dengan sistem yang cukup kompleks. Ada beberapa aturan yang dapat melayangkan diskualifikasi kepada para atletnya.

Topik yang dibahas soal di atas merupakan pernyataan yang membuat pemain terkena diskualifikasi. Lalu, seperti apa kejadian lainnya yang wajib dihindari oleh atlet?

  • Kaki tidak sengaja menginjak bagian area luar garis lingkaran untuk melempar, ketika permainan berlangsung.
  • Atlet memposisikan peluru pada area dada, atau berada pada belakang kepala.
  • Peluru berada pada bawah bahu sebelum lemparan dilakukan, baik sengaja maupun tidak.
  • Atlet memegang bagian ring atas, balok stop, tempat perbatasan, atau berada pada luar lingkaran untuk melempar.
  • Pelempar keluar dari area lingkaran sebelum peluru sampai pada permukaan tanah.
  • Lemparan tidak dilakukan oleh atlet, bahkan setelah panggilan dilakukan sampai tiga kali.
  • Lemparan gagal dilakukan setelah atlet melakukannya sampai tiga kali.

2. Aturan yang Perlu Diikuti Atlet

Supaya tidak terkena diskualifikasi, maka pemain perlu mengikuti aturan bermain dengan benar. Adapun peraturan yang wajib diikuti saat bermain cabang olahraga tersebut yaitu:

  • Atlet perlu melakukan lemparan paling lambat satu menit setelah namanya dipanggil.
  • Peluru harus mendarat pada area yang diberikan, yakni seluas radius 34.92 derajat.
  • Atlet hanya diperbolehkan memakai satu tangan, saat memegang dan melempar. Posisi bola juga wajib berada di atas bahu.
  • Atlet hanya diperbolehkan keluar dari lingkaran ketika peluru sudah mendarat ke tanah.

Kesimpulannya, atlet diwajibkan untuk menghindari hal yang membuatnya mendapat diskualifikasi. Salah satunya yaitu menginjak garis akhir tolak saat dan sesudah melakukan lemparan.

Begitulah kiranya pembahasan dari seorang atlet tolak peluru dinyatakan diskualifikasi apabila. Maka begitu, murid akan dapat memahami tentang aturan olahraga tersebut secara jelas.

Tinggalkan komentar