Apa jawaban tepat soal seni rupa India banyak dipengaruhi oleh budaya agama? Pertanyaan berikut akan ditemukan pada materi UAS Seni Budaya SMA kelas XI.
Pembahasan kali ini, murid akan ditanya mengenai kesenian asal negara India, serta apa faktor yang mempengaruhinya. Untuk jawabannya, simak informasi lengkapnya berikut.
Pertanyaan:
Ciri khas seni rupa yang berkembang di India banyak dipengaruhi oleh?
a. Kebudayaan Tiongkok
b. Ajaran agama Hindu dan Buddha
c. Kondisi alam sekitar
d. Nilai-nilai leluhur
e. Kebudayaan masyarakat
Jawaban:
Jawabannya yaitu B. Ajaran agama Hindu dan Buddha. Hal ini dapat dibenarkan dengan melihat pelbagai hasil dari keseniannya, mulai dari patung, lukisan, serta relief.
Untuk pilihan A. Kebudayaan Tiongkok, jawabannya tidak sesuai. Hal ini dikarenakan tidak ada ikatan budaya di antara kedua negara tersebut, selain penyebaran agama Buddha.
Lalu, untuk pilihan C. Kondisi alam sekitar dinilai kurang tepat. Akan tetapi, hal ini bukan berarti alam tidak dapat digunakan sebagai inspirasi seni. Hanya saja, jawaban ini salah.
Kemudian, pilihan D. Nilai-nilai leluhur juga bukan jawaban yang benar. Meski seni dapat menjadi media untuk melestarikan hal tersebut, namun seni tidak dapat dipengaruhinya.
Terakhir, pilihan E. Kebudayaan masyarakat bisa dinilai kurang tepat. Karena meski dapat mempengaruhi seni, namun yang ditekankan disini adalah asal usulnya.
Pembahasan Mengenai Seni Rupa India
Seperti yang dikenal, negara yang terletak di Asia Selatan ini memiliki kesenian yang bisa dinilai unik. Hal tersebut karena ada faktor di belakang yang mempengaruhinya.
Salah satunya yaitu eksistensi beragam agama di India, khususnya Hindu maupun Buddha. Peradaban kedua agama ini sudah ada setelah akhir dari peradaban lembah Indus.
Mulai dari abad ke-6 SM, kesenian berupa patung batu dan tembaga mulai dibuat. Alasan dari pembuatan karya seni ini yaitu untuk keperluan keagamaan di masa tersebut.
Setelah masa kerajaan Hindu muncul, patung dan seni rupa lainnya mulai berpusat pada agama tersebut. Pelbagai candi dan patung yang meniru dewa-dewi kembali dibuat.
Tren ini tetap berpegang teguh sampai setidaknya abad ke-16 SM, dimana kerajaan Mughal berkibar. Setelahnya, barulah kesenian negara ini mendapat pengaruh besar agama Islam.
Singkatnya, seni rupa India banyak dipengaruhi oleh budaya agama tersebut. Lalu, apa saja hasil karya yang diperoleh dari pengaruh kedua agama Hindu dan Buddha?
1. Lukisan
Pada masa kerajaan Buddha, sebenarnya belum ditemukan lukisan yang bertahan hingga sekarang. Adapun peninggalan yang ditemukan adalah ilustrasi teks Buddha.
Namun, untuk masa kerajaan Hindu, terdapat lukisan dinding yang menceritakan mitologi agama Hindu di Kerala. Karya ini dibuat sekitar antara abad ke-9 hingga abad ke-12.
Selain itu, pada kuil Brihadishwara di Thanjavur juga ditemukan lukisan pada dinding fresco. Kuil tersebut didirikan pada masa dinasti Chola sekitar abad ke-11 sebelum masehi.
2. Patung
Seperti yang sudah dibahas, patung merupakan karya yang paling dilestarikan di India. Hal ini mengingat religiusnya peradaban negara tersebut, terhadap kedua agama itu.
Adapun patung yang dibuat, juga bervariasi secara ukuran. Ada yang berukuran biasa yang digunakan, untuk menggambarkan ilustrasi dari dewa maupun dewi yang dipercaya.
Lalu, ada juga patung dengan ukuran raksasa hingga beberapa meter. Salah satunya yaitu Gua Elephanta yang memiliki patung Trimurti, dengan ketinggian mencapai 6.1 meter.
3. Kuil dan Relief
Sebelum kedua agama tersebut tersebar ke Indonesia, kebudayaan Hindu-Buddha juga meninggalkan kuil dan relief di India. Umumnya, kuil dan relief hanya dibuat dari batu.
Pada masa sebelum masehi, banyak kuil yang berada di dalam gua, salah satunya kuil Kailasa. Kuil peninggalan agama Hindu ini dibuat dengan memahat batu tunggal yang besar.
Kesimpulannya, semua jenis karya seni rupa tersebut memang dipengaruhi oleh kedua agama tua ini. Hasilnya akan menjadi kenangan yang dapat diperlihatkan di masa depan.
Itu dia penjelasan untuk soal seni rupa India banyak dipengaruhi oleh budaya agama. Pembahasan ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi murid, ketika mengerjakan soal tersebut.