Pertanyaan seperti proses pengendapan disebut juga dengan proses, akan ditemukan pada materi Geografi SMA kelas X. Kira-kira, bagaimana cara menjawabnya?
Dengan soal ini, pengetahuan murid tentang salah satu pembentukan daratan akan diuji. Maka begitu, mari simak informasi mengenai jawabannya secara mendalam.
Pertanyaan:
Proses pengendapan disebut juga?
Jawaban:
Jawabannya yaitu proses sedimentasi. Karena sesuai dengan namanya, sedimentasi merupakan proses pembuatan material yang mengendap karena diangkut media tertentu pada suatu cekungan.
Pembahasan Mengenai Sedimentasi
Pada area muara, seringkali terlihat dataran rendah dengan berbagai macam vegetasi menarik. Area unik tersebut dibentuk akibat proses endapan material yang dibawa oleh aliran air.
Hasil pengendapan alami ini disebut dengan sedimentasi. Artinya yaitu proses mengendapnya material karena dibawa menggunakan bantuan air, angin, atau media lain pada cekungan.
Dengan ini, maka akan terciptanya suatu endapan yang dapat menambah atau membentuk permukaan bumi. Material yang terseret akan menumpuk sampai menjadi batuan sedimen.
Mekanisme kompleks ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu geologis serta dipercepat. Pengendapan karena dorongan geologis terbuat secara alami karena erosi, deposisi, dan lain sejenisnya.
Sedangkan versi dipercepat terbuat karena aktivitas manusia. Contohnya seperti reklamasi yang dapat mengganggu keharmonisan lingkungan di sekitarnya.
Singkatnya, proses pengendapan disebut juga dengan proses sedimentasi. Dengan begitu, maka beberapa varian daratan seperti delta dapat terbentuk dengan sendirinya.
Mengenai sedimentasi, sebaiknya murid juga perlu mengetahui penyebab, jenis, serta upaya mengatasinya. Sebab itu, berikut pembahasan tambahan perihal proses geologis tersebut.
Penyebab Sedimentasi
Jika dilihat dari media yang membuat proses geologis ini muncul, daratan tersebut dapat terbentuk dikarenakan beberapa hal. Berikut apa saja yang memicu mekanisme tersebut:
- Air sungai (disebut sedimentasi akuatis). Pengendapan ini menggunakan kekuatan aliran air untuk membawa material. Hasilnya dapat berupa delta, tanggul, hingga oxbow lake.
- Gelombang air laut (disebut sedimentasi marine). Hasil pengendapan dari tekanan arus gelombang tersebut dapat berupa pesisir, tombolo, hingga penghalang pantai.
- Hembusan angin (disebut sedimentasi aeolis). Hasil pengendapan karena hantaran angin ini dapat berupa bukit pasir yang sering terlihat pada gurun serta pantai.
- Gletser (disebut sedimentasi glasial). Pengendapan jenis tersebut terjadi pada saat musim panas dimana gletser menjadi terkikis, menyebabkan material atau tanah darinya terbawa ke lembah.
Jenis Sedimentasi Berdasarkan Lokasi
Mekanisme geologis ini, juga dapat dikategorikan dari letak material tersebut mengendap. Berikut apa saja yang merupakan hasil pengendapan tersebut:
- Teristris, yaitu proses yang terjadi pada daratan atau dataran yang sedang tergenang air.
- Limnis, yaitu proses yang terjadi pada daerah aliran rawa-rawa.
- Fluvial, yaitu proses yang berlokasikan di dasar sungai, sehingga dapat membuat sungai menjadi dangkal.
- Marine, yaitu proses yang umumnya terjadi pada perairan laut.
- Lakustris, yaitu proses yang berlokasikan di bagian danau paling dasar.
Upaya Mengatasi Sedimentasi
Meski mekanisme geologis ini terjadi secara alami, terkadang sedimentasi dapat memberikan efek negatif pada lingkungan sekitar. Salah satunya yaitu pendangkalan sungai yang membuat banjir.
Sebab itu, penduduk sekitar dapat mengatasi apa yang menjadi penyebab dari mengendapnya material tersebut. Adapun beberapa metode yang umumnya dilakukan yaitu:
- Menanggulangi erosi yang disebabkan oleh pengendapan. Caranya adalah dengan bercocok tanam (vegetasi) untuk menghindari kerusakan, serta pembuatan konstruksi seperti tanggul untuk menghambat material.
- Menghentikan material batuan yang terbawa oleh media sedimentasi. Caranya adalah dengan membangun control structure, groundsill, hingga penahan.
- Mengontrol laju sedimen supaya tidak mengendap di daerah tersebut. Cara umumnya yaitu membentuk kantong lumpur di sekitar waduk, supaya tidak diendap oleh material.
Dari sini dapat disimpulkan, bahwa memang betul proses pengendapan disebut juga dengan proses sedimentasi. Hal tersebut juga terbagi menjadi beragam penyebab dan lokasi endapan.
Itu dia pembahasan mengenai proses pengendapan disebut juga dengan proses. Informasi ini diharapkan dapat membantu murid belajar mengenai perubahan geologis tersebut.