Siswa Sekolah Menengah Pertama pasti akan menemukan soal, proses kerajinan lebih menekankan pada? Itu adalah soal dalam mata pelajaran Seni dan Budaya.
Dalam soal tersebut penting dipelajari agar siswa dapat mengetahui tentang prakarya atau pekerjaan tangan. Apabila ingin tahu jawaban atas pertanyaan tersebut sekaligus bagaimana penjelasannya, simak ulasannya di bawah ini:
Pertanyaan
Proses kerajinan lebih menekankan pada?
A. Penggunaan alat
B. Pemilihan bahan
C. Kerajinan tangan
D. Kesempurnaan pekerjaan
Jawaban
Untuk pertanyaan diatas, jawaban yang tepat yakni C. Kerajinan Tangan. Pasalnya, pada proses pembuatan kerajinan, salah satu hal yang sangat diperhatikan adalah bagaimana fisik terlibat dalam proses membuat suatu produk.
Sementara itu, jawaban A tidak tepat karena penggunaan alat hanyalah salah satu faktor yang mendukung mekanisme pengerjaan kerajinan. Jadi, pemanfaatan alat bukanlah perihal yang esensial dalam kreasi kerajinan.
Penggunaan alat juga lebih diperhatikan ketika produk diproduksi secara luas atau pabrik. Hal ini karena kerajinan tangan lebih fokus pada penggunaan alat yang sederhana dan tetap melibatkan tangan atau fisik.
Untuk jawaban C juga salah karena pemilihan bahan adalah langkah awal dalam membuat kerajinan. Dengan demikian, pemilahan bahan tidak termasuk dalam proses pengerjaan kerajinan.
Kemudian, jawaban D kurang tepat karena kesempurnaan pekerjaan bukan termasuk proses kerajinan. Melainkan, hasil akhir setelah proses pengerjaan kerajinan selesai.
Meskipun kerajinan tangan, namun dalam proses produksinya harus sungguh-sungguh agar menghasilkan produk yang sempurna. Hal ini penting untuk dicermati karena produk kerajinan juga dibuat untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Pembahasan Tentang Proses Kerajinan
Proses kerajinan lebih menekankan pada kerajinan tangan. Pasalnya, penggunaan tangan dalam pembuatan suatu produk kerajinan memungkinkan seseorang untuk berperan serta secara fisik.
Inilah yang membedakan kerajinan tangan dari produk manufaktur maupun industri yang diproduksi besar-besaran. Dalam membuat kerajinan juga harus melibatkan tangan, dilakukan secara manual, atau didominasi dengan penggunaan keahlian tangan.
Hal ini lah yang membuat kerajinan memiliki nilai keunikan yang tinggi karena antara satu produk dan produk lainnya tidak memiliki kesamaan. Walaupun, karya tersebut dibuat menggunakan teknik serta bahan yang sama.
Sementara itu, penggunaan alat-alat sederhana dalam pembuatan kerajinan hanyalah pendukung saja. Lalu, proses kerajinan tangan juga lebih berharga karena nilai estetiknya lebih tinggi serta produknya lebih unik dibandingkan kerajinan yang diproduksi secara masal atau hasil pabrik.
Kemudian, pengerjaan kerajinan yang dilakukan menggunakan tangan lebih bernilai tinggi. Pasalnya, dalam memproduksi kerajinan tangan, dibutuhkan ketelitian serta keahlian yang tinggi.
Selain itu, dalam pengerjaan produksi kerajinan, prosesnya mungkin jauh lebih rumit namun itulah kelebihannya. Hal ini karena pada pengerjaan kerajinan membutuhkan keterampilan yang tinggi.
Kemudian, kerajinan tangan juga lebih mudah dalam kostumisasi sehingga bisa mengakomodasi keinginan customer serta preferensi pribadi. Itulah mengapa hasil kerajinan tangan juga sifatnya lebih ekslusif serta hadir dalam berbagai macam variasi.
Proses kerajinan tangan akan menonjolkan keterampilan tradisional, keaslian, serta keberlanjutan. Hal ini berbeda ketika produk kerajinan yang diproduksi secara masal atau yang biasa dihasilkan oleh manufaktur.
Beberapa contoh kerajinan tangan tradisional Indonesia bernilai tinggi yakni wayang kulit, batik, kain songket, serta kain tenun. Semua kerajinan terus masih eksis hingga sekarang karena proses pembuatannya yang kompleks, dibuat menggunakan tangan, serta dibutuhkan keahlian khusus.
Dari pembahasan di atas, dapat diketahui jika proses kerajinan lebih menekankan pada kerajinan tangan. Hal ini karena pilihan lainnya hanyalah pendukung dalam proses produksi kerajinan dan tidak bersifat esensial.