Promosi dapat dilakukan setelah produsen mendapatkan hasil dari uji? Pertanyaan berikut akan menguji wawasan murid mengenai Wirausaha, khususnya untuk SMA.
Sebelum diluncurkan, beberapa pihak umumnya melakukan beberapa uji produk terlebih dahulu. Untuk jawaban dan penjelasannya, simak informasi di bawah ini.
Pertanyaan:
Promosi dapat dilakukan setelah produsen mendapatkan hasil dari uji?
a. Preferensi actual
b. Stimulated market
c. Prototype
d. Test market
e. Pengembangan
Jawaban:
Jawabannya yaitu D. Test market. Karena pada uji inilah, sebuah produk dapat diketahui apakah mampu bersaing, atau dapat diterima di pasar sebelum produksi dilakukan.
Untuk pilihan A. Preferensi actual, jawaban ini salah. Uji ini digunakan untuk memberikan klaim objektif untuk promosi, namun tidak digunakan sebagai dasar dari promosi.
Lalu pilihan B. Stimulated market, yang ini juga tidak benar. Metode ini merupakan taktik pemasaran, guna untuk meningkatkan demand pasar. Jadi, tidak digunakan untuk promosi.
Kemudian, pilihan C. Prototype juga tidak dapat digunakan untuk jawaban. Hal ini merupakan rancangan dalam pembuatan sebuah produk, sehingga tidak bisa digunakan untuk promosi.
Terakhir, pilihan E. Pengembangan tentu bukan opsi yang benar. Sebab, tahapan ini merupakan masa pembuatan produk, sehingga juga tidak dapat menyajikan hasil untuk promosi.
Pembahasan Mengenai Test Market
Sebelum sebuah objek dipasarkan, produsen akan melakukan percobaan terlebih dahulu. Salah satunya yaitu memberikan sampel produk kepada orang tertentu.
Hal ini yang kemudian disebut dengan test market, dimana produsen akan dapat menerima respon produk tersebut. Hasilnya akan mempengaruhi tahapan produk selanjutnya.
Apabila mayoritas responnya bagus, maka produk akan dapat dirilis secara luas. Namun, jika kurang baik, maka produsen akan kembali membuat improvisasi terhadapnya.
Meski metode ini umum dipakai untuk produk fisik, namun uji pemasaran juga digunakan dalam software/aplikasi. Tentunya orang pernah mendengar yang namanya “beta testing“.
Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada masalah, atau hal yang perlu diperbaiki. Kira-kira metode yang sama juga digunakan dalam barang retail.
Singkatnya, promosi dapat dilakukan setelah produsen mendapatkan hasil dari uji pemasaran tersebut. Untuk pembahasan lanjut dapat disimak melalui poin-poin berikut:
1. Kelebihan Test Market
Tujuan utama dari uji produk ini tentunya untuk mengetahui respon positif atau negatif dari target pasar. Produsen dapat menerima feedback secara lengkap dari tes tersebut.
Misalnya untuk produk makanan, tester dapat memberikan saran mengenai kualitas bahan, bungkus, dan aspek lainnya. Semua hal ini akan menjadi pertimbangan yang berguna.
Selain itu, adanya tes ini dinilai dapat membangkitkan ketertarikan terhadap produk. Orang yang mendengar adanya tes ini akan menjadi penasaran, lalu membicarakannya secara luas.
2. Kekurangan Test Market
Di samping kegunaannya, uji pemasaran dapat menjadi senjata bermata dua bagi produsen. Terutama apabila produk tersebut mendapat respon yang cukup buruk.
Contohnya, reputasi pembuat dapat menjadi korbannya. Untuk perusahaan, respon ini dapat mempengaruhi nilai saham, sehingga dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Selain itu, berita tentang tes tersebut dapat menjadi acuan buat kompetitor. Itu sebabnya produk perlu dikembangkan sebaik mungkin, sebelum uji tersebut dilakukan.
3. Metode Test Market
Dalam mengetahui bagus tidaknya respon sebuah barang, produsen dapat menggunakan tester terlebih dahulu. Kumpulan orang ini yang akan mendapat produk untuk diulas.
Dalam memilih seseorang, produsen dapat menyortir berdasarkan daerah, kota, atau golongan tertentu. Orang-orang beruntung ini akan mendapat produk yang diuji lebih awal.
Secara digital, produsen juga dapat menggunakan kampanye secara terbatas. Bagi yang mendapatkan kesempatan, akan dikirim email mengenai test market.
Kesimpulan pembahasan ini, hasil dari tes ini akan dipakai untuk menentukan kelanjutan produk seperti promosi. Bagus atau tidak, semuanya ada di tangan tester.
Sekian pembahasan mengenai soal promosi dapat dilakukan setelah produsen mendapatkan hasil dari uji. Dengan ini, murid akan paham dengan metode tersebut secara lengkap.