Bagaimana menjawab soal perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari disebut? Pelajar kelas IV akan menemukannya saat belajar mengenai kesenian.
Soal tersebut akan mengenalkan lebih dekat terhadap menari, dan seperti apa unsur yang membentuknya. Kemudian, murid akan mengetahui apa perbedaan ketiganya.
Pertanyaan:
Perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari disebut?
a. pola lantai tari
b. properti tari
c. gerak tari
d. posisi tari
Jawaban:
Jawaban yang tepat untuk menjawabnya yaitu C. gerak tari. Pergerakan dalam menari adalah perpindahan sesuai irama, dengan tujuan mengekspresikan seni dan pikiran.
Bagi yang memilih A. pola lantai tari, maka jawabannya salah. Hal tersebut dikarenakan pola lantai merupakan panduan untuk mengatur penari, saat berada di atas pementasan.
Lalu, pilihan B. properti tari tentunya tidak benar. Hal tersebut dikarenakan properti hanya mengatur pakaian yang dikenakan saat pentas, sesuai dengan tema atau cerita pentas tersebut.
Dan untuk pilihan D. posisi tari, jawabannya juga salah. Yang dimaksud dengan posisi tari yaitu letak ruang dan badan. Hal ini tentu berbeda dibandingkan pertanyaan di atas.
Pembahasan Mengenai Jawabannya
Untuk mempelajari lebih dalam tentang perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari disebut apa, murid perlu tahu mengenai perpindahan dalam menari. Kira-kira apa definisi dari hal tersebut?
Pengertian gerak tari yaitu pergerakan dinamis namun teratur, guna untuk memberikan ekspresi serta visualisasi karakter. Setiap perpindahan akan mengandung makna tersendiri.
Seperti yang diketahui, bahwa penari perlu menyampaikan cerita dan pesan melalui aksinya. Setiap anggota tubuh akan perlu digerakkan, sesuai cerita atau hal yang disampaikan.
Dalam kesenian, penari perlu mempelajari gerak murni dan maknawi. Definisi dari gerak murni yakni suatu perpindahan yang mencondong ke nilai artistik, tanpa adanya arti tertentu.
Sebaliknya, gerak maknawi dimaksudkan untuk menampilkan makna yang mau diceritakan. Koreografer perlu memikirkan keduanya saat membentuk pola.
Tidak hanya itu, dalam membuat tarian yang indah, ada tiga unsur yang perlu dipertimbangkan. Adapun penjelasan mengenai ketiganya dapat disimak sebagai berikut:
1. Wiraga
Yang pertama yaitu wiraga, dimana pada unsur ini, penari perlu menggerakkan anggota tubuhnya. Namun dalam melakukannya, tarian perlu memiliki unsur artistik.
Tujuan utama dari wiraga adalah menonjolkan karakteristik saat menari di depan audiens. Penari ibaratnya dituntut untuk menceritakan secara tidak langsung kepada penonton.
Misalnya, karakter yang diceritakan adalah wanita yang lemah lembut. Penari akan melakukan gerakan yang mencondong ke watak tersebut, misalnya gerakan pelan dan lembut.
Dengan begitu, maka audiens dapat menilai bahwa karakter yang diperankan adalah wanita yang lembut. Untuk karakter lainnya, gerakan yang diperlihatkan juga harus berbeda.
2. Wirama
Meski tarian bisa dilakukan tanpa adanya dukungan lagu, namun kehadiran irama musik akan menambah nilai tersendiri. Inilah yang dinamakan dengan wirama.
Dalam unsur ini, koreografer perlu mencocokkan tarian dengan musik yang diputar saat pentas. Mulai dari tempo yang digunakan, genre lagu, hingga ketukan tiap baitnya.
Tujuan dari wirama adalah untuk menambah nilai keindahan dari kesinambungan musik dan tari. Irama ini juga dapat dijadikan panduan bagi penari saat di pentas.
3. Wirasa
Sudah merupakan tugas bagi seorang penari, untuk menyampaikan pesan dan ekspresi kepada audiens. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengaplikasikan wirasa.
Dengan unsur gerak ini, penari perlu mendalami peran atau karakter yang diperankan. Selagi melakukan pementasan, penari dapat memberikan mimik dan ekspresi yang tepat.
Misalnya, aksi berikutnya menceritakan tentang kesedihan, maka penari perlu memperlihatkan ekspresi sedih. Dengan itu, audiens akan dapat menangkap perasaan karakter.
Demikian pembahasan singkat mengenai perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari disebut. Pastikan untuk mencermati soal tersebut saat menjawabnya.