Perdagangan limbah wirausaha adalah? Itu adalah soal yang membahas tentang kewirausahaan yang ditemui pada kelas 11. Apabila ingin tahu apa jawabannya dan bagaimana pembahasannya, berikut ini adalah ulasannya:
Pertanyaan
Perdagangan limbah wirausaha adalah…
A. Pembuangan limbah dan penjualan ke pusat-pusat industri atau pabrik.
B. Karyawan atau pekerja kantor dan UKM.
C. Kerja keras dan melelahkan saat membuat bahan keras.
D. Mereka yang suka berpartisipasi dalam pembukaan usaha kerajinan.
E. Proses dinamis untuk menciptakan kekayaan tambahan dari limbah.
Jawaban:
Untuk pertanyaan tersebut, jawabannya adalah E. Pasalnya, perdagangan limbah wirausaha adalah suatu proses untuk meningkatkan nilai dari limbah itu sendiri. Jadi, limbah diproses sehingga lebih bernilai dan dijadikan barang untuk diperdagangkan.
Untuk pilihan A jawabannya kurang tepat. Pasalnya, hal tersebut bukanlah dari bagian perdagangan limbah, melainkan pembuangan limbah yang nantinya dijadikan sebagai bahan baku.
Kemudian, pilihan B juga tidak tepat. Hal ini disebabkan jawaban tersebut tidak mencerminkan apa itu perniagaan limbah wirausaha. Namun, jawaban ini lebih menjurus ke siapakah orang melakukan perdagangan limbah.
Pilihan C jelas salah karena jawaban tersebut tidak merepresentasikan perdagangan limbah wirausaha. Namun, menjelaskan tentang bagaimana pengelolaan limbah yang terdiri dari bahan keras dan padat menjadi bahan baku.
Sementara itu, jawaban D pun salah. Pasalnya, jawaban ini merujuk pada wirausahawan, yakni mereka yang terlibat pada pembukaan usaha kerajinan. Jadi, jawaban ini tidak menjelaskan tentang pengertian perniagaan limbah.
Pembahasan Tentang Perdagangan Limbah Wirausaha
Limbah atau sampah yakni sisa bahan atas hasil pabrikasi yang didapat dari aktivitas domestic maupun pabrik yang tidak lagi bermanfaat. Limbah yang dihasilkan pun beragam, seperti limbah anorganik, anorganik, dan bahan berbahaya serta beracun.
Semua limbah tersebut, ketiganya tak punya nilai ekonomi jika enggan diolah. Kemudian, sampah yang tidak terkendali juga punya efek negatif terhadap lingkungan serta organisme, termasuk makhluk hidup.
Salah satu solusinya yakni hadirnya produser limbah, yaitu suatu kegiatan usaha yang dilakukan agar limbah lebih bernilai ekonomi. Selain itu, kegiatan tersebut juga salah satu cara yang bisa ditempuh untuk melestarikan lingkungan.
Caranya sangat beragam, misalnya yakni mengolah limbah bungkus plastik menjadi tas, limbah kulit sapi menjadi wayang dan lain sebagainya. Pengolahannya pun cukup rumit, seperti pembersihan limbah dari berbagai bahan pencemar serta memastikan kualitas limbah tersebut dapat diolah.
Cara untuk Meningkatkan Nilai Kekayaan Limbah
Di atas telah dijelaskan jika pengolahan limbah sangat bermanfaat tidak hanya pada sisi ekonomi tetapi juga dari segi lingkungan. Adapun berbagai cara dalam meningkatkan nilai limbah yang biasa dilakukan wirausahawan, yakni:
- Meningkatkan nilai limbah plastik, yakni dengan cara mengolahnya menjadi mainan, karya seni, lampu hias, tas, karpet plastik, pot bunga, serta celengan.
- Mendaur ulang sampah kertas dengan membuatnya menjadi tas, permainan anak, tempat pensil, papan partisi, batako, papan beton, peta timbul, notebook, serta hiasan dinding.
- Memanfaatkan limbah yang berasal dari sampah organic yakni bisa mengolahnya menjadi kompos. Contohnya yakni dari sisa makanan, bahan makanan, maupun kotoran hewan. Tentunya kompos berguna untuk perkebunan maupun pertanian sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
- Mengolah limbah yang dihasilkan dari tempat pembuangan sampah menjadi sumber energi terbarukan. Pasalnya, TPS melepaskan gas metana yang jika diolah dapat menjadi sumber energi bagi pembangkit listrik, baik untuk rumah tangga/ domestik, pabrik, maupun manufaktur.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui jika perdagangan limbah wirausaha adalah proses dinamis untuk menciptakan kekayaan tambahan dari limbah. Adapun untuk meningkatkan nilainya, ada berbagai cara yang bisa ditempuh, bergantung atas jenis limbah itu sendiri.