Penggunaan kaos dan celana pada pertunjukan pantomim bertujuan untuk? Adalah salah satu soal Seni Budaya kelas 8. Pertanyaan tersebut biasanya tersaji dalam model pilihan ganda. Jadi, tinggal memilih yang tepat.
Pada penjelasan ini akan diberikan jawaban yang benar dan sesuai pertanyaan. Selain itu dijelaskan pembahasan mengapa jawaban itu yang tepat. Inilah penjelasan lengkapnya.
Pertanyaan
Penggunaan kaos dan celana pada pertunjukan pantomim bertujuan untuk….
A. Kekuatan.
B. Kelenturan.
C. Menambah kesan feminim.
D. Menambah kesan maskulin.
Jawaban
Jawaban dari pertanyaan ini yang benar adalah B. Sebab, kedua kostum tersebut berguna menambah kelenturan. Teknik dasar itulah yang harus dikuasai dalam pertunjukan pantomim.
Pembahasan
Pantomim merupakan sebuah seni teater yang menonjolkan gerakan tubuh. Seni ini tidak memakai komunikasi verbal. Tapi memanfaatkan bahasa tubuh untuk menampilkan jalannya cerita.
Hal yang Menekankan Bahasa Tubuh Pantomim
Kostum memegang peranan penting pada sebuah pertunjukan. Karena fungsinya tidak hanya menunjang penampilan. Melainkan memiliki kegunaan penting terkait pertunjukannya.
Seperti halnya dalam pantomim. Celana dan baju yang dikenakan memiliki ciri khas tertentu. Bukan hanya menampilkan keunikan, tapi ternyata juga mempunyai fungsi penting.
Pakaian seorang pantomimer biasanya berupa kaos bergaris horizontal. Ciri khasnya yaitu warna hitam putih selang-seling. Selain itu memakai celana hitam yang ketat.
Kenapa baju dan celananya harus ketat? Karena memudahkannya dalam melakukan berbagai gerakan tubuh. Kostum tersebut membantunya menampilkan seni pantomim. Cerita juga lebih jelas diterima audien.
Kostum pemeran pantomim lainnya adalah sarung tangan putih. Biasanya juga mengenakan topi berwarna hitam. Untuk riasannya menggunakan celak hitam pada matanya.
Sebenarnya kostum pantomim saat ini lebih modern. Tidak hanya berupa kaos garis-garis saja. Namun ada yang membuat variasi setelan jas atau rompi.
Tapi pada dasarnya, kaos dan celana tersebut digunakan untuk mendapatkan kelenturan. Ukurannya biasanya ketat agar lebih leluasa bergerak. Itulah kenapa jawaban soal yang tepat adalah B.
Teknik Dasar Bahasa Tubuh Pantomim
Kelenturan harus dikuasai oleh pantomimer. Buka hanya kemampuannya menyampaikan cerita lewat gerakan yang harus dipelajari. Tapi juga bisa menggerakkannya dengan sesuai.
Karena fokus utama tersebut, maka pemeran pantomim harus punya kelenturan. Gerakan yang luwes memudahkannya menampilkan bahasa tubuh. Dan ini bisa dibantu dengan kostumnya.
Kelenturan jadi kunci utama agar tidak ada kesalahan gerak. Dalam pantomim kelenturan diperlukan untuk meniru aktivitas tertentu. Dengan bantuan pakaian tersebut, otot tubuh bisa bergerak secara fleksibel.
Sebenarnya kelenturan dapat diperoleh dengan serangkaian latihan. Mulai dari latihan ujung kaki, semua persendian, pinggul, hingga kepala. Semakin lentur, maka gerakan juga makin luwes.
Jika gerakan pantomim dilakukan dengan benar, maka arti atau makna bisa tersampaikan. Dasarnya tetap harus mempunyai kelenturan. Oleh karena itu ditunjang baju dan celana yang sesuai.
Jawaban A kurang tepat sebab kekuatan tidak diperlukan dalam pantomim. Skill dasar yang harus dilatih oleh pantomimer adalah kelenturan. Karenanya pilihan B yang benar.
Selain itu, dua pilihan, yakni C dan D juga tidak tepat. Kostum memang penunjang penampilan agar menarik. Tapi bukan itu tujuan utamanya.
Kesan maskulin identik dengan laki-laki. Kalau feminim biasanya ditujukan bagi orang perempuan. Sedangkan pantomim bisa diperankan oleh laki-laki maupun perempuan.
Berdasarkan pembahasan tersebut, pilihan D adalah jawabannya. Pilihan A, C, serta D tidak menunjukkan tujuan utama kaos dan celana yang digunakan. Sebab yang paling utama dalam penampilan yaitu kelenturan.
Itulah jawaban dari pertanyaan penggunaan kaos dan celana pada pertunjukan pantomim bertujuan untuk. Gerakan luwes tercipta karena mempunyai kelenturan. Karena itulah pilihan B yang menjadi jawabannya.