Naon nu dimaksud biantara menjadi pertanyaan yang kerap muncul. Soal di Bahasa Sunda tersebut dibuat dalam bentuk uraian. Karenanya harus dijawab secara lengkap.
Dalam penjelasan ini akan diberikan jawaban yang tepat. Akan ada jawaban dalam Bahasa Sunda dan terjemahannya ke Indonesia. Jadi, simak keterangan lengkapnya di bawah.
Soal
Pertanyaannya adalah naon anu dimaksud biantara? Ini merupakan soal untuk pelajaran Bahasa Sunda. Biasanya bab biantara muncul di kelas VIII atau 2 menengah pertama.
Jawaban
Jawaban dari soal naon nu dimaksud biantara harus ditulis lengkap. Biantara adalah nepikeun hiji kedalam anu disusun rapi tur merenah di hareupeun jalma loba. Biasanya dikenal sebagai pidato.
Pembahasan
Secara lengkap, di sini akan diterangkan lebih jauh tentang jawaban tersebut. Jawaban juga disajikan terjemahannya. Tujuannya agar dapat memahami biantara dengan tepat.
Selain itu dijelaskan pula mengenai tujuan biantara. Agar lebih jelas siswa harus paham juga bagaimana strukturnya yang benar. Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Biantara
Kalau pada umumnya, biantara itu disebut dengan pidato. Secara umum sebenarnya tidak jauh berbeda. Meskipun ini muncul dalam bab di Bahasa Sunda.
Pengertiannya yaitu nepikeun hiji kedalan anu disusun merenah jeung rapi di haerupeun jalema loba. Maksudnya adalah kegiatan menyampaikan sesuatu yang disusun secara rapi untuk disampaikan di depan banyak orang.
Definisi tersebut juga sama seperti pidato pada umumnya. Dimana, teks yang sudah disusun dipakai berbicara di depan umum. Biasanya membahas suatu hal atau menyampaikan pandangan tertentu.
Biantara termasuk dalam komunikasi searah atau monologis. Maksudnya tidak ada komunikasi timbal balik seperti percakapan. Pidato biasanya ditanggapi dengan tepuk tangan (keprok) dan anggukan (unggeuk).
Orang yang menyampaikan biantara harus memiliki kemampuan berbicara atau speech. Karena hal tersebut memberikan posisi tersendiri pada pendengar. Selain itu memperhatikan konsep TAMAN.
TAMAN merupakan akronim dari beberapa hal penting dalam biantara. Penjelasannya sebagai berikut:
- Tatag, yakni percaya diri dalam menyampaikan pidato.
- Aktual. Tema yang dibawakan harus aktual dan sesuai dengan kondisi pendengar.
- Munel. Isinya tidak bertele-tele tapi jelas serta memberikan pemahaman.
- Alus. Dalam berpidato harus menggunakan bahasa yang baik.
- Ngandung wirahma. Selain bahasanya baik, penting memperhatikan irama saat membacakannya.
Jenis-jenis biantara itu bermacam-macam. Kalau dilihat dari suasananya, ada yang bersifat formal dan nonformal. Contoh beberapa macam biantara sebagai berikut:
- Tentang keagamaan.
- Kenegaraan.
- Mapag (gembira).
- Pangeling-eling poe istimewa (peringatan hari-hari istimewa).
- Panghudang sumangat (membangkitkan semangat).
- Pamapag acara jeung sajabana (merayakan suatu peristiwa).
Tujuan Biantara
Selain definisinya, perlu juga tahu apa saja tujuannya. Karena ini membedakan jenis biantara dalam hal isinya. Berikut beberapa tujuan dari pidato dalam Bahasa Sunda:
- Instruktif. Pikeun marentah (memberikan perintah).
- Informatif. Pikeun mere pengaruh (memberikan pengetahuan kepada orang lain).
- Persuasif. Pikeun mangaruhan nu ngadangu (memberi pengaruh pada pendengar agar mau melakukan hal yang disampaikan).
- Rekreatif. Pikeun ngahibur (menghibur atau menyenangkan pendengar). Biasanya setelah mendengarkan pidato mendapatkan energi positif.
- Simpatif. Pikeun ngaweangkeun pangawelas (menunjukkan belas kasih).
Struktur Biantara
Antara biantara dengan pidato dalam Bahasa Indonesia tidak ada perbedaan dalam hal struktur. Sama-sama diawali dengan salam pembuka dan disampaikan secara runtut. Inilah strukturnya:
- Salam pamuka.
- Ngahaturakeun pangwilujeng kanu hadir.
- Mukadimah. Berisi pendahuluan dan pengantar ke topik pidato.
- Salam pangajen, yakni penghormatan dari jabatan tertinggi.
- Euisi, merupakan informasi yang disampaikan.
- Sanduk-sanduk menta dihampura atau permintaan maaf. Disampaikan juga doa (nepikeun doa).
- Kacindekan atau kesimpulan dari isi biantara.
- Panutup.
Itulah penjelasan dari naon nu dimaksud biantara. Jawabannya adalah nepikeun hiji kedalan anu disusun rapi jeung merenah di haerupeun jalema loba. Kalau secara Indonesia dinamakan pidato.