Nada yang tidak ada tanda titik di belakangnya dinyanyikan?

Ketika membahas materi Seni Budaya SD kelas IV, murid perlu menjawab nada yang tidak ada tanda titik di belakangnya dinyanyikan. Kira-kira, apa yang dimaksud dari soal tersebut?

Jika disimak baik-baik, pertanyaan berikut membahas tentang panjang-pendek suatu nada. Untuk menjawabnya, murid perlu menyimak pembahasan lengkap berikut.

Pertanyaan:

Nada yang tidak ada tanda titik di belakangnya dinyanyikan?

a. panjang

b. pendek

c. pelan

d. lembut

Jawaban:

Jawabannya sudah jelas yaitu B. pendek, karena ini berdasarkan penulisan lagu yang umumnya diikuti. Adapun bagian pendek akan langsung diikuti oleh suku kata selanjutnya.

Untuk pilihan A. panjang, jawaban ini tentunya tidak benar. Hal tersebut karena umumnya, bagian melodi yang panjang akan diberikan satu – dua titik, sesuai dengan durasinya.

Lalu, pada pilihan C. pelan juga bukan merupakan jawaban yang tepat. Sebab, hal yang menentukan pelannya suatu nada adalah tekanan nada, bukan apakah ada titik di belakangnya.

Terakhir, pilihan D. lembut juga bukan jawaban benar untuk soal ini. Alasannya sama seperti C, apabila istilah lembut yang dimaksud mengacu ke nada lemah/pelan.

Pembahasan Mengenai Nada Pendek

Dalam sebuah lagu, tentunya terdapat pelbagai instruksi yang mengatur bagaimana lagu tersebut dinyanyikan. Salah satunya yaitu titik-titik yang umum ditemui pada salinan lagu.

Adanya titik yang diberikan dibelakang atau di antara dua nada, adalah untuk menunjukkan panjang pengucapannya. Lalu, bagaimana dengan bagian yang tidak ada tanda titik?

Hal ini disebut dengan nada pendek, dimana tujuannya untuk menunjukkan bahwa nada tersebut dinyanyikan dengan singkat. Penyanyi tidak perlu menarik suara dalam menyanyikannya.

Berbeda dengan nada panjang, semua orang dapat menyanyikan bagian ini dengan mudah. Nada yang dinyanyikan kemudian langsung dilanjutkan ke bagian selanjutnya tanpa jeda.

Dengan adanya panjang-pendek nada, maka penyanyi dapat mengetahui mana yang singkat, serta mana yang perlu dinyanyikan panjang. Inilah mengapa titik tersebut ditambahkan.

Singkatnya, nada yang tidak ada tanda titik di belakangnya dinyanyikan secara pendek sesuai ketukannya. Untuk pembahasan lengkapnya, silahkan menyimak informasi berikut:

1. Cara Membedakannya

Seperti yang dijelaskan di atas, penyanyi akan dapat membedakan nada pendek dengan melihat titik. Untuk yang dinyanyikan secara pendek, maka titiknya tidak ada.

Umumnya, nada yang dinyanyikan secara pendek merupakan bagian pertama dari suku kata. Sebagai contoh, mari simak penggalan lirik “Topi Saya Bundar” berikut:

|  To – pi . sa – ya . bun – dar . . |

Pada struktur tersebut, dapat dipastikan jika suku kata “pi”, “ya”, dan “dar” dinyanyikan dengan panjang. Sedangkan suku kata “to”, “sa”, dan “bun” dinyanyikan secara pendek.

Keberadaan titik tersebut, sebenarnya menunjukkan durasi nada pada suku kata yang dinyanyikan. Dalam konteks ini, maka suku kata “dar” dinyanyikan lebih lama karena dua titik.

2. Cara Menyanyikannya

Dalam menyanyikan lagu dengan panjang-pendek nada, maka penyanyi juga perlu melihat angka pada masing-masing suku kata. Contoh bisa dilihat pada penggalan berikut:

| 0 5 | 5  .  3  |  i  .   3   |   2   . . |

|  To | pi . sa | ya . bun | dar . . |

Pada struktur kali ini, penyanyi dapat melihat adanya tanda | di antara suku kata “to” dan “pi”. Tanda ini sebenarnya menandakan bahwa ketukan yang digunakan pada lagu yaitu 4/4.

Namun, yang kali ini difokuskan adalah tanda titik di belakang nada masing-masing suku kata. Meski “to dan “pi” memiliki nada sol, namun pada “pi” menyanyikannya lebih panjang.

Hal yang sama juga diterapkan pada nada do tinggi (suku kata “ya”), serta re (suku kata “dar”). Begitu seterusnya sampai lagu anak-anak tersebut selesai dinyanyikan.

Kesimpulannya, struktur penulisan ini akan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menyanyikan lagu. Maka dari itu, murid perlu mengenali kegunaan dari tanda titik tersebut.

Itu dia pembahasan mengenai nada yang tidak ada tanda titik di belakangnya dinyanyikan. Kiranya informasi ini dapat membuat murid paham menentukan durasi nada.

Tinggalkan komentar