Manusia Mengalami Reproduksi Secara?

manusia mengalami reproduksi secara? Ini merupakan salah satu contoh pertanyaan yang biasanya muncul dalam soal ujian sekolah mata pelajaran Biologi.

Pada dasarnya, sistem reproduksi manusia terdiri dari sistem reproduksi laki-laki serta perempuan. Hal ini menjadi poin yang telah masuk dalam materi pembelajaran di sekolah terkait sistem reproduksi.

Namun, sebenarnya kapan sistem reproduksi pada manusia bisa berfungsi sempurna? Mari simak ulasan berikut:

Soal

Manusia mengalami reproduksi secara . . .

a. Spora
b. Membelah diri
c. Vegetatif
d. Generatif

Jawaban:

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah d. Generatif. Pada dasarnya, sistem reproduksi sendiri dapat dibagi menjadi dua yaitu seksual (Generatif) serta aseksual (Vegetatif). Tentunya manusia juga mengalami sistem reproduksi untuk dapat menghasilkan keturunan.

Melalui dua jenis sistem reproduksi ini, manusia sendiri melakukan sistem reproduksi Generatif atau seksual. Hal ini dikarenakan, terjadinya peleburan antara sel sperma pria serta sel telur dari pihak wanita.

Adanya peleburan dua sel ini nantinya juga akan menjadikan keturunan yang lebih bervariatif karena adanya percampuran gen. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan proses vegetatif dimana organisme tidak membutuhkan bantuan dari organisme lain untuk melakukan pembuahan.

Penjelasan:

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwasannya manusia mengalami reproduksi secara Generatif (seksual). Hal ini ditandai dengan terjadinya peleburan sel telur serta sperma dari kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan.

Hal ini berbeda dengan sistem reproduksi aseksual (vegetatif) yang terjadi pada makhluk hidup lain. Namun, apa sebenarnya perbedaan dari dua cara reproduksi ini? Mari simak penjelasan di bawah:

1. Reproduksi Aseksual

Jenis reproduksi yang pertama adalah aseksual. Reproduksi ini pada dasarnya merupakan reproduksi yang dilakukan tanpa adanya bantuan dari pasangan ataupun makhluk hidup lain. Tentu inilah kemudian yang membedakan dengan reproduksi seksual.

Hal inilah kemudian yang membuat reproduksi ini disebut aseksual. Namun, jenis reproduksi ini tentu hanya dapat dilakukan oleh tumbuhan maupun jenis amoeba. Supaya lebih mengetahui simak ciri-ciri reproduksi aseksual berikut:

  • Hanya dilakukan oleh satu individu.
  • Keturunan dari individu terkait akan bertumbuh dengan cepat.
  • Keturunan akan sama persis seperti induk.
  • Tidak adanya keterlibatan dari gamet saat proses reproduksi dilakukan.
  • Dapat mengembangkan koloni hanya dari satu organisme saja.

2. Reproduksi Seksual

Manusia mengalami reproduksi secara seksual. Tentu hal ini menjadi poin yang sudah tidak asing bagi kebanyakan orang. Pada dasarnya seorang individu memanglah harus melakukan reproduksi dengan individu lain untuk dapat menghasilkan keturunan.

Jenis reproduksi ini nantinya akan dapat menghasilkan keturunan dengan keberagaman yang cukup tinggi. Hal ini karena adanya percampuran DNA antara dua individu yang berbeda jenis dan memiliki latar belakang DNA yang berbeda pula. Berikut ciri-ciri dari reproduksi seksual itu sendiri:

  • Sistem reproduksi ini dapat dilakukan oleh organisme bersel banyak.
  • Terjadi peleburan antara sel telur serta sel sperma.
  • Reproduksi seksual terjadi secara alami dan dibantu makhluk hidup lainnya.
  • Memerlukan adanya perbedaan dua sel saat akan melakukan reproduksi.
  • Reproduksi bisa terjadi persilangan antar ras.
  • Proses reproduksi bisa terjadi pada hanya satu spesies, namun hal ini cukup jarang terjadi.

Itulah tadi sekilas terkait manusia mengalami reproduksi secara harfiah yang tentu haruslah dipahami. Khususnya bagi orang tua yang memiliki anak beranjak dewasa. Melalui adanya pemahaman kecil dan sederhana pada anak, tentu akan membuat putra putri dapat lebih berhati-hati.

Tinggalkan komentar