Dalam materi Bahasa Indonesia, terdapat soal mengenai makna kata yang sulit dapat ditemukan pada. Tentunya, murid pasti pernah menjumpai istilah yang kurang familiar.
Pada pembahasan kali ini, murid akan mengetahui tentang sebuah buku yang merangkum kata berbahasa Indonesia. Mari simak jawaban soal, serta pembahasan lengkapnya.
Pertanyaan:
Kata-kata yang sulit dimengerti dapat ditemukan artinya dengan cara?
a. membaca teks
b. mencari di Kamus Besar Bahasa Indonesia
c. bertanya pada teman
d. menuliskan kesimpulannya
Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah B. mencari di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena buku resmi tersebut memiliki penjelasan dari setiap kata baku yang dikenal.
Untuk pilihan A. membaca teks, dapat dipastikan jika jawabannya salah. Membaca ulang tidak akan membuat pembaca paham, terutama jika ini pertama kalinya kata itu ditemukan.
Lalu, pada pilihan C. bertanya pada teman sebenarnya kurang tepat untuk menjawabnya. Belum tentu apa yang dijelaskan orang, sesuai dengan arti resmi dari kata sulit tersebut.
Terakhir, pilihan D. menuliskan kalimatnya tentu tidak benar. Yang ditekankan disini adalah sumber referensi dari kata yang ingin dicari, sehingga jawabannya salah.
Pembahasan Mengenai KBBI
Di zaman serba digital, banyak yang hanya mengandalkan mesin pencarian untuk mencari arti kata. Padahal, mesin tersebut mengambil referensi berdasarkan kamus bahasa resmi.
Dalam bahasa Indonesia, maka kamus yang dipakai yaitu KBBI. Buku ini berisikan seluruh kata-kata baku yang tercatat di Indonesia, secara lengkap dan paling akurat.
Buku resmi tersebut awalnya belum diterbitkan secara resmi, karena dianggap belum sesuai dengan kriteria. Setelah disunting, KBBI akhirnya diresmikan pada 28 Oktober 1988.
Adapun versi terbarunya saat ini (Edisi ke-5), diluncurkan tanggal 28 Oktober 2016. Kamus telah memiliki ketebalan hingga 2000 halaman lebih, serta memuat lebih dari 110 ribu lema.
Perlu diingat, jika seiring waktu berjalan, maka KBBI akan terus berkembang. Akan semakin banyak istilah-istilah baru yang dimasukkan, serta jika ada perubahan makna.
Maka begitu, dapat dipastikan jika makna kata yang sulit dapat ditemukan pada kamus resmi ini. Untuk informasi lebih dalam mengenainya, dapat disimak pada pembahasan berikut:
1. Fungsi KBBI
Secara garis besarnya, kegunaan dari kamus tentunya sebagai mencari suatu kata. Mulai dari seperti apa artinya, bagaimana cara menyebutkannya, dan apakah ada sinonim kata tersebut.
Pada KBBI, murid juga dapat mencari yang namanya kelas kata. Maksudnya, murid akan dapat mengetahui apakah kata tersebut termasuk kata benda, sifat ataupun kata kerja.
Misalnya, mari lihat pada kata notabene di KBBI. Menurut kamus resmi tersebut, notabene merupakan kata benda yang berarti perhatian atau catatan tambahan.
Akan tetapi, notabene juga memiliki “sekaligus juga”, sehingga dapat dijadikan sebagai kata penyambung. Hal ini akan membuat murid menjadi lebih paham mengenai istilah tersebut.
Selain itu, kamus juga tidak hanya sekedar memberikan pengertian saja, namun juga contoh kalimat. Dengan begitu, KBBI dapat dijadikan sebagai pedoman dalam merangkai kata.
2. Wujud KBBI
Berkat perkembangan digital, kini kamus resmi ini telah hadir dalam dua versi. Tidak hanya versi buku yang sudah dikenal lama, namun juga versi daring (online) yang dapat diakses.
Untuk versi konvensional, buku KBBI berbentuk seperti kamus pada umumnya. Untuk mencari kata, mula-mula cari dulu huruf pertama kata tersebut, lalu cari katanya.
Berbeda dengan buku, pencari kata di KBBI versi online jauh lebih mudah. Caranya adalah dengan mengunjungi situs resmi KBBI, ketikkan kata yang ingin dicari, dan tekan tombol Cari.
Kesimpulannya, makna kata yang sulit dapat ditemukan pada kedua versi tersebut. Berkatnya, bahasa Indonesia akan terus diabadikan hingga ke generasi yang akan mendatang.
Itu dia pembahasan mengenai makna kata yang sulit dapat ditemukan pada. Apabila saat ini ada kata yang kurang familiar, maka murid dapat langsung mencari tahu melaluinya.