Dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan terdapat pertanyaan lambang-lambang terletak dengan arah vertical pada peta perakitan menunjukkan. Pertanyaan ini untuk menguji pemahaman siswa mengenai proses manufaktur.
Pertanyaan
Lambang-lambang terletak dengan arah vertical pada peta perakitan menunjukkan?
Jawaban
Pada perakitan, seringkali ditemukan lambang yang digambarkan dengan arah vertikal yaitu dari arah bawah ke atas maupun sebaliknya. Tanda ini menunjukkan adanya proses perubahan dari bentuk awal sampai dengan bentuk akhir.
Pada setiap lambang menunjukkan proses atau tahapan yang harus dilalui sebuah produk. Sampai akhirnya, produk bisa mendapatkan bentuk akhirnya dan bisa dimanfaatkan secara fungsional.
Pembahasan
Pertanyaan di atas menjadi bagian dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, terutama dalam materi peta manufaktur. Para siswa harus memahami materi mengenai peta manufaktur agar bisa menjawab pertanyaan yang lain yang berhubungan.
Mengenal Peta Manufaktur
Dalam manufaktur yang masif, terdapat bagan atau skema yang dinamakan sebagai peta manufaktur. Peta ini seringkali disebut juga sebagai peta perakitan. Peta ini tidak hanya sekedar menunjukkan bagaimana sebuah produk diproses.
Namun, sebagai panduan pembuatan dan proses produksi agar barang yang dihasilkan bisa sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Dengan adanya panduan ini, para pekerja bisa lebih mudah memastikan bahwa proses produk dilakukan dengan benar.
Untuk mempermudah pembacaannya, terdapat berbagai lambang dan simbol pada peta ini. Seperti halnya pada jenis peta lain, tentu saja setiap lambang memiliki arti tersendiri. Lambang-lambang yang terdapat di peta manufaktur antara lain:
- Arah vertikal.
- Pemotongan.
- Perakitan.
- Pengelasan.
- Arah horizontal, dan sebagainya.
Lambang inI diletakkan sesuai dengan urutan perakitan produk. Jika memang ada perubahan, maka peta perakitan akan mengalami revisi yang sesuai dengan spesifikasi produk. Namun, peta yang lama tidak akan benar-benar dihapus atau dihilangkan.
Fungsi Adanya Peta Manufaktur
Dunia produksi industri terutama yang berskala masif, biasanya sudah memproduksi produk dengan otomasi. Namun, mengapa peta manufaktur masih saja dibutuhkan walaupun kegiatan industri sudah terotomatisasi. Berikut adalah alasannya lengkapnya:
1. Sebagai Panduan dalam Memastikan Kualitas Produk
Walaupun produksi bisa berjalan secara otomatis, namun tetap harus dilakukan kontrol kualitas pada produk yang dihasilkan. Karena itu, diperlukan peta manufaktur untuk memudahkan pemantauan proses produksi.
Peta manufaktur akan menjadi panduan dan patokan apakah proses produksi sudah berjalan dengan tepat. Produk yang melewati proses yang sesuai prosedur, tentu akan memiliki kualitas yang baik sesuai dengan yang sudah dirumuskan.
2. Membantu Perbaikan dan Pemeliharaan
Peta manufaktur juga memiliki fungsi untuk membantu proses pemeliharan dan perbaikan apabila ada kerusakan pada produk. Dengan petunjuk-petunjuk dan informasi dalam peta manufaktur, para teknisi akan lebih mudah mengidentifikasi dan melakukan perbaikan.
Karena peta manufaktur sudah memberikan informasi yang lengkap mengenai produk. Apalagi, teknisi pada dasarnya sudah terlatih untuk membaca informasi di dalam peta ini.
3. Sebagai Bahan Evaluasi Untuk Perkembangan Produk
Peta manufaktur akan dievaluasi dalam jangka periode, hal ini sangat penting agar bisa diketahui dengan pasti apakah proses produksi masih memenuhi standar atau tidak.
Karena itu, peta manufaktur dalam industri berperan sebagai bagian dari bahan evaluasi dan perkembangan produk. Proses produksi produk bisa dikembangkan dan dibuat lebih baik lagi.
Dengan cara meninjau cara produksi sebelumnya. Karena dengan mengetahui kekurangan proses sebelumnya, kekurangan tersebut bisa dihindari pada produk mendatang.
Itulah jawaban dari pertanyaan lambang-lambang terletak dengan arah vertical pada peta perakitan menunjukkan. Dengan pembahasannya di atas, para siswa bisa menjawab soal lain yang materinya berhubungan.