Jenis alat pewarna yang menggunakan kandungan lapisan lilin adalah

Jenis alat pewarna yang menggunakan kandungan lapisan lilin adalah? Pertanyaan berikut akan perlu dijawab oleh murid, dalam mempelajari tentang Seni Budaya SD kelas V.

Banyak yang mengetahui bahwa saat ini, terdapat macam-macam alat yang bisa digunakan untuk mewarnai. Lalu, apa jawaban yang benar? Semuanya akan dibahas tuntas di bawah ini.

Pertanyaan:

Jenis alat pewarna yang menggunakan kandungan lapisan lilin adalah?

a. cat akrilik

b. krayon

c. pensil warna

d. spidol

Jawaban:

Dari pilihan di atas, dapat dipastikan bahwa jawabannya yaitu B. krayon. Hal ini dikarenakan alat pewarna tersebut memang terbuat dari parafin, salah satu bahan pembuatan lilin.

Untuk pilihan A. cat akrilik, jawaban ini tidak sesuai dengan soal tersebut. Sebab, cairan berwarna ini terbuat dengan menggunakan plastik yang mengandung polietilen.

Lalu pada pilihan C. pensil warna, jawaban ini juga tidak benar. Adapun komposisi inti yang dimiliki oleh pensil warna yaitu grafit yang diberi pigmen, lalu diberi kayu sebagai lapisan luar.

Terakhir, pilihan D. spidol tentunya salah. Karena seperti yang dikenal, spidol menggunakan tinta khusus yang sudah dicampurkan bahan tertentu, sehingga beda dengan tinta biasanya.

Pembahasan Mengenai Krayon

Saat masa pembelajaran belia, anak-anak akan diberikan alat pewarna untuk mengasah imajinasinya. Adapun salah satu bahan yang dipakai untuk memberikan warna yaitu krayon.

Alat bantu ini merupakan hasil olahan dari bahan yang sejenis lilin (parafin), lalu diberikan warna yang sesuai. Pigmen yang digunakan untuk krayon umumnya juga dicampur dulu.

Jika melihat sejarah, istilah nama krayon itu sendiri berasal dari bahasa Perancis, yang artinya pensil kapur. Pemberian nama tersebut dimulai dari abad ke-16 di negara tersebut.

Akan tetapi, metode pewarnaan dengan lilin berwarna sudah dimulai sejak peradaban Mesir kuno. Selain itu, hal yang sama juga ditemukan pada Yunani, Romawi, bahkan suku kuno.

Pembuatan krayon sebagai alat pewarna, kemudian mulai diproduksi pada tahun 1903 oleh Binney & Smith. Produk tersebut diberi nama Crayola, brand yang sampai saat ini tetap eksis.

Singkatnya, krayon dibuat dengan kandungan parafin yang diberi warna lalu dipadatkan. Untuk penjelasan lengkap terkait krayon, simak penjelasan berikut:

1. Cara Pembuatan Krayon

Setiap perusahaan tentu memiliki badan dan proses pembuatannya masing-masing. Namun umumnya, proses pembuatan krayon relatif serupa satu sama lain.

Seperti yang dijelaskan di atas, adapun bahan dasar dari alat warna ini yaitu parafin dan bahan pewarna. Mengingat parafin masih berbentuk padat, maka mula-mula bahan tersebut dilelehkan.

Setelah itu, kandungan lilin yang sudah leleh tersebut akan dicampur merata dengan bahan pewarna. Tentunya, pencampuran ini terpisah-pisah untuk setiap warna yang ingin diproduksi.

Kemudian, krayon yang masih berbentuk cairan lilin baru dibentuk ke wadah yang disiapkan. Beberapa menit kemudian, krayon yang membeku siap dimasukkan ke kotak untuk dijual.

2. Kelebihan Menggunakan Krayon

Ada pelbagai alasan mengapa alat warna ini masih diproduksi dan digunakan. Alasan utamanya yaitu murah, terutama untuk yang tidak mampu membeli satu set pensil warna.

Selain itu, krayon dinilai aman jika digunakan anak-anak. Hal tersebut karena krayon tidak mengandung racun, sehingga apabila tertelan tidak terlalu membahayakan nyawa.

Penggunaan alat warna ini, ternyata juga digunakan oleh beberapa seniman profesional. Alasannya karena krayon menghasilkan tekstur yang colorful, realistik, serta keunikan tersendiri.

3. Kekurangan Menggunakan Krayon

Setiap alat warna tentunya memiliki kekurangannya masing-masing, seperti pada krayon. Hal yang utama adalah batangan krayon dapat patah apabila ditekan kuat.

Selain itu, apabila dibiarkan pada suhu yang panas, maka krayon yang menempel pada lukisan dapat meleleh. Hal ini tentu akan merusak hasil lukisan yang sudah diwarnai.

Kesimpulannya, jenis alat pewarna yang menggunakan kandungan lapisan lilin adalah krayon. Murid dapat menggunakan bahan ini sebagai alat warna alternatif untuk mewarnai.

Itu dia pembahasan ringkas mengenai jenis alat pewarna yang menggunakan kandungan lapisan lilin adalah. Jadikan informasi ini sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Tinggalkan komentar