Apa maksud pertanyaan iyo di handap wangun Aksara Sunda anu mirip iwal? Bagi murid yang belum fasih bahasa Sunda secara mendalam, akan perlu mengetahui artinya dahulu.
Secara singkat, murid tidak hanya sekedar belajar bahasa Sunda, namun juga aksara kuno daerah tersebut. Seperti apa bentuk penulisannya, lalu mana yang paling tidak mirip.
Pertanyaan:
Ieu di handap wangun Aksara Sunda anu mirip, iwal?
a. /ta/jeung/ya/
b. /wa/jeung/ha/
c. /ba/jeung/nya/
d. /pa/jeung/fa/
e. /ka/jeung/sa/
Jawaban:
Jawabannya yaitu B. /wa/jeung/ha/. Hanya pilihan ini dimana keduanya memiliki penulisan huruf yang berbeda dengan jelas.
Pada pilihan A. /ta/jeung/ya/ bukan jawaban yang benar. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua huruf tersebut, tidak seperti B.
Untuk pilihan C. /ba/jeung/nya/ jelas salah, karena juga memiliki tingkat kemiripan yang tinggi. Keduanya hanya memiliki perbedaan satu garis saja.
Lalu pilihan D. /pa/jeung/fa/ juga bukan pilihan yang tepat untuk menjawabnya. Seperti A dan C, kedua huruf ini masih sangat mirip.
Terakhir, pilihan E. /ka/jeung/sa/ juga tidak benar, karena keduanya sangat mirip. Keduanya sama-sama terlihat seperti dua angka tujuh.
Pembahasan Mengenai Penulisan Huruf Aksara Sunda
Agar memahami pertanyaan iyo di handap wangun Aksara Sunda anu mirip iwal, murid perlu menerjemahkannya. Adapun bahasa yang dipakai yaitu bahasa Sunda.
Bila diterjemahkan, maka pertanyaannya akan menjadi “di bawah ini merupakan Aksara Sunda yang mirip, kecuali”. Dari sini, dipastikan yang ditanya adalah yang tidak mirip.
Lalu, semua pilihan yang disertakan pada soal adalah huruf ngalagena. Jenis huruf Aksara Sunda ini digunakan sebagai huruf konsonan dengan akhiran “a” di belakangnya.
Perlu diingat, jika Aksara Sunda itu terbagi menjadi dua, yaitu versi Kuno dan Baku. Huruf ngalagena pada soal di atas menggunakan versi Aksara Sunda Baku.
Untuk menjawab iyo di handap wangun Aksara Sunda anu mirip iwal, tinggal cocokkan kedua huruf ngalagena pada pilihan. Gunakan huruf Aksara Sunda Baku saat mencocokkannya.
Tentunya, hanya dengan penjelasan belum tentu membuat murid paham. Untuk pembahasan lengkap mengenai bagaimana penulisannya, silahkan simak ilustrasi di bawah ini:
1. /ta/jeung/ya/
Untuk yang pertama, mari perhatikan pilihan pertama pada soal di atas. Penulisan huruf /ta/ menyerupai “z/h”, sedangkan huruf /ya/ menyerupai “z/v”.
Dari sini dapat disimpulkan, bahwa perbedaan /ya/ dengan /ta/ hanya pada garisan “v” di /ya/. Meski demikian, keduanya masih ada kemiripan.
2. /wa/jeung/ha/
Selanjutnya perhatikan pilihan kedua soal tersebut. Penulisan huruf /wa/ menyerupai “G” berkotak-kotak, sedangkan huruf /ha/ seperti “zN”.
Hanya pilihan ini di mana tingkat perbedaannya paling besar. Penulisan huruf /wa/ membentuk huruf yang berbeda secara signifikan, bila dibandingkan huruf /ha/.
3. /ba/jeung/nya/
Lalu untuk pilihan yang ketiga, perhatikan hurufnya. Penulisan untuk /ba/ menyerupai kombinasi “LN”, sedangkan penulisan untuk /nya/ menyerupai kombinasi “ZN”.
Jika dilihat baik-baik, tingkat kemiripan dua huruf ini sangat besar. Yang menjadi perbedaannya hanya satu garis kecil pada bagian “Z” kedua huruf tersebut.
4. /pa/jeung/fa/
Pada pilihan soal yang keempat, yaitu /pa/ dan /fa/. Penulisan hurufnya menyerupai kombinasi “Z7” untuk /pa/, dan “Z/” untuk /fa/.
Yang hanya membedakan keduanya yaitu satu garis kecil pada huruf /pa/. Huruf /fa/ tidak memiliki garis kecil tersebut, namun bagian lainnya sama persis dengan /pa/.
5. /ka/jeung/sa/
Terakhir, perhatikan kemiripan dua huruf pada pilihan soal yang kelima. Untuk huruf /ka/ penulisannya seperti “77”, lalu untuk yang /sa/ penulisannya seperti “77” dengan garis tengah.
Penulisan huruf /ka/ menyerupai dua angka 7. Untuk huruf /sa/ hanya perlu tambah dua garis pada huruf /ka/, sehingga masih sangat mirip dibandingkan pilihan kedua.
Dari perbandingan kelima pilihan tersebut, bisa dipastikan bahwa pilihan kedua yang jelas paling beda. Sedangkan pilihan lainnya hanya berbeda sedikit saja.
Itu dia penjelasan iyo di handap wangun Aksara Sunda anu mirip iwal. Kiranya pembahasan ringkas ini bisa dijadikan pelajaran bagi para murid saat menjawabnya.