Contoh Hibah Muajjalah Adalah?

Penjelasan ini akan memberikan jawaban dari soal contoh hibah muajjalah adalah. Pertanyaan tersebut ada dalam pelajaran PAI. Tepatnya dalam Bab Hibah, Hadiah, dan Shodaqoh.

Biasanya soal tersaji dalam pilihan ganda. Dari beberapa contoh diharuskan memilih satu yang merupakan hibah muajjalah. Inilah penjelasan lengkapnya:

Soal

Berikut ini yang merupakan contoh hibah muajjalah adalah….

A. Pak Arif memberikan rumah kepada anak laki-lakinya yang telah menikah satu bulan yang lalu.

B. Pak Darman memberikan motor kepada tetangganya untuk dijadikan ojek selama satu tahun.

C. Bu Novianti memberikan pakaian dan perlengkapan sekolah kepada anak-anaknya setiap tahun.

D. Bu Desri memberikan tas kesukaanya yang telah dimiliki selama satu bulan kepada temannya.

E. Semua jawaban benar.

Jawaban

Jawaban yang tepat dari soal tersebut adalah B. Karena pemberian motor Pak Darman kepada tetangganya untuk alat mengojek termasuk hibah muajjalah. Selain itu ada waktu selama satu tahun.

Pembahasan Jawaban yang Benar

Untuk mengetahui jawaban dari soal tersebut harus paham mengenai pengertian dari hibah muajjalah. Terlebih dahulu juga tahu apa saja pembagian hibah. Berikut dijelaskan lengkap dengan contohnya:

Pengertian Hibah Muajjalah

Salah satu praktik akad adalah hibah, yang mana memberikan sesuatu pada orang lain, berupa harta atau barang. Pembagiannya terdiri atas dua kategori, yakni barang dan manfaat. Inilah pengertiannya:

  • Barang. Definisinya yaitu menghibahkan barang ataupun harta dengan cakupan materi berikut nilai manfaatnya. Di sini tidak ada tendensi apa pun.
  • Manfaat. Maksudnya yaitu pemberian yang dilakukan agar pihak lain dapat mengambil manfaatnya. Atas barang yang dihibahkan (al-mauhu), penerima (al-mauhub lahu) hanya mendapatkan hak pakai.

Masih ada pembagian lagi dari kategori manfaat, yakni al-amri dan muajjalah. Yang al-amri itu diberikan hingga seumur hidup. Sedangkan muajjalah memiliki batas waktu.

Jadi, hibah muajjalah yaitu pemberian manfaat yang berwaktu, bisa satu bulan, setahun, bahkan beberapa tahun. Barang tetaplah jadi kepemilikan al-wahib. Wajib dikembalikan apabila jangka waktu habis.

Dalam muajjalah ini biasanya menghibahkan barang yang bernilai dan dapat diambil manfaatnya. Itulah kenapa hikmahnya dapat membantu penerima. Khususnya dalam hal finansial.

Selain itu, pemberian jenis hibah ini juga meningkatkan silaturahmi. Hubungan kekerabatan dapat terjaga ketika saling menolong. Orang yang memberi (al-wahib) pun memperoleh perlindungan dari Allah.

Contoh Hibah Muajjalah

Banyak sekali praktek hibah muajjalah di kehidupan. Mulai dari yang sederhana sampai ditangani suatu lembaga. Seperti contoh dalam soal.

Sering kali, jenis hibah ini dikategorikan sebagai ariyah (pinjaman). Sebab al-mauhub lahu hanya mendapatkan hak guna tanpa kepemilikan. Setelahnya pun harus dikembalikan.

Contoh hibah muajjalah erat kaitannya dengan bidang finansial. Inilah beberapa contohnya:

  • Memberikan kendaraan kepada tetangga selama setahun agar dimanfaatkan untuk membuka usaha ojek.
  • Memberi rumah ke orang lain dengan tenggat waktu sampai memiliki hunian sendiri.
  • Berinvestasi di suatu perusahaan. Praktiknya, modal yang diberikan dimanfaatkan pemilik perusahaan dan membagi hasilnya. Jika bangkrut, modal harus dikembalikan.
  • Menghibahkan peralatan masak selama satu bulan untuk dipakai menjalankan usaha.
  • Memberikan sejumlah emas yang akan digunakan untuk memperluas usaha dalam tempo dua tahun.

Itulah beberapa praktik hibah muajjalah. Jadi, berdasarkan pengertian dan contoh tersebut, jawabannya adalah B. Sebab penghibahan Pak Darman ke tetangganya diwaktu dan tidak menghilangkan kepemilikan.

Sedangkan jawaban lainnya bukanlah muajjalah. Pilihan A termasuk dalam hibah barang sebab memberikan keseluruhan hak. Sedangkan jawaban C yaitu kategori al-amri.

Jadi, contoh hibah muajjalah adalah Pak Darman  beri motor ke tetangganya guna dijadikan ojek selama setahun. Jawabannya yaitu B. Karena itu paling sesuai dengan definisinya.

Tinggalkan komentar